recent posts

banner image

Materi Perkuliahan 11: Takaran dan Timbangan


Assalamualaikum wr wb

Pengertian Takaran dan Timbangan
Takaran adalah alat yang digunakan untuk menakar. Dalamaktifitas bisnis,  takaran (al-kail) biasanya dipakai untuk mengukursatuan dasar ukuran isi barang cair,  makanan dan berbagai keperluanlainnya.
Kata lain yang sering juga dipakai untuk fungsi yang sama adalahliteran Timbangan (al-wazn) dipakai untuk mengukur satuan berat.Timbangan adalah suatu macam alat ukur yang diberikan perhatianuntuk benar-benar dipergunakan secara tepat dan benar dalamperspektif ekonomi syariah.                
Mengurangi timbangan dan takaran adalah mengurangi ukuran atau jumlah barang yang di timbang atau di takar. Misalnya ukuran gula 1 kg tetapi ukuran itu dikurangi. Tidakan seperti ini adalah tindakan curang yang seharusnya dijauhi. Perbuatan ini adalah kebohongan kepada pembeli. Kejujuran sangat ditekankan karena kejujuran kunci dari kebersihan hidup kebohongan-kebohongan yang hanya akan menjerumuskan ke dalam neraka.
Perbuatan mengurangi takaran dan timbangan akan menghilangkan kepercayaan dari orang lain. Ini sangat merugikan.  karena ketika kepercayaan dari orang lain sudah tidak ada, maka akan mendapatkan kesulitan, hidup haruslah bergandengan, ketika orang tidak percaya lagi maka kita akan tersisih dan selalu di anggap curang walaupun suatu ketika kita tidak curang. Untuk itulah Allah sangat menekankan perbuatan jujur karena jujur akan selalu membawa pada kebaikan-kebaikan.

Perintah Menyempurnakan Takaran dan Timbangan
       Perintah allah untuk menyempurnakan takaran dan timbangan dengan adil berlaku bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
       Konsep persaudaraan dan perlakuan yang sama bagi setiap individu dalam masyarakat dan di hadapan hukum harus diimbangi dengan keadilan. Tanpa pengimbangan tersebut, keadilan sosial kehilangan makna. Dengan keadilan ekonomi, setiap individu akan mendapatkan haknya sesuai dengan kontribusi masing msing kepada masyarakat. Setiap individupun harus terbebaskan dari eksploitasi individu lainnya. Islam dengan tegas melarang seorang muslim merugikan orang lain.[14]
       Islam dengan kesempurnaan, kemuliaan dan keluhuran ajarannya, memerintahkan umatnya untuk menjalin muamalah dengan sesama atas dasar keadilan dan keridhaan.
       Syaikh asy-Syinqithi rahimahullah mengatakan, “bahwasannya, Allâh Azza wa Jalla memerintahkan penyempurnaan (isi) takaran dan timbangan dengan adil. Dan menyatakan bahwa siapa saja yang tanpa kesengajaan terjadi kekurangan pada takaran dan timbangannya, tidak mengapa karena tidak disengaja”. Dan bahwasannya juga, Allâh Azza wa Jalla menyebutkan bahwa memenuhi takaran dan timbangan lebih utama dan lebih baik manfaat.

Wassalamualaikum wr wb


Materi Perkuliahan 11: Takaran dan Timbangan Materi Perkuliahan 11: Takaran dan Timbangan Reviewed by Unknown on June 04, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.